Kemampuan standar yang memang belum dirasa puas oleh pemiliknya, mendorong penggunaan berbagai komponen peningkat performa. Pengguna Honda Supra X 125 ataupun Karisma 125, juga demikian, ingin menambah kemampuan tunggangannya agar lebih enak digunakan sesuai keinginannya.
Ada berbagai macam komponen yang bisa diaplikasi untuk meningkatkan tenaga mesin ini. Mulai dari knalpot, CDI, karburator, kampas kopling, per kopling, hingga piston dan noken as.
Ada berbagai macam komponen yang bisa diaplikasi untuk meningkatkan tenaga mesin ini. Mulai dari knalpot, CDI, karburator, kampas kopling, per kopling, hingga piston dan noken as.
Noken as, pendongkrak tenaga paling signifikan |
CDI, drajat pengapian bisa disesuaikan putaran mesin |
Per koplingm menambah efisiensi transfer roda |
Knalpot, peranti paling sederhana peningkat tenaga diiringi penggantian spuyer |
Peningkat performa paling sederhana yang dilakukan, umumnya mengganti knalpot standar dengan tipe freeflow. Memang aplikasinya mudah, tetapi tidak berarti tanpa melakukan apa pun.
Ketika sudah mengganti knalpot, tentunya spuyer perlu disetting ulang agar tarikannya benar-benar pas. Umumnya pilot jet dinaikkan satu step dibandingkan standarnya.
Tetapi, pilihan ini sebenarnya boleh dibilang tanggung, karena peningkatannya tentu tak terlalu banyak. “Sebaiknya mengganti piston juga agar kompresi dan tenaganya jauh meningkat,” tutur Sutrisno dari Jawa Motor di kawasan Paltujuh, Jakbar.
Ketika sudah mengganti knalpot, tentunya spuyer perlu disetting ulang agar tarikannya benar-benar pas. Umumnya pilot jet dinaikkan satu step dibandingkan standarnya.
Tetapi, pilihan ini sebenarnya boleh dibilang tanggung, karena peningkatannya tentu tak terlalu banyak. “Sebaiknya mengganti piston juga agar kompresi dan tenaganya jauh meningkat,” tutur Sutrisno dari Jawa Motor di kawasan Paltujuh, Jakbar.
Piston jenong, kompresi lebih padat, tarikan lebih baik |
Jadi pilihan piston jenong agar kompresi meningkat, lantas dikombinasikan dengan karburator yang berkemampuan lebih baik. Piston ini bermacam-macam dengan kisaran harga Rp 150 ribuan seperti Izumi, misalnya.
Beberapa pilihan CDI, seperti BRT, XP dan Rextor bisa digunakan. Kisaran harga CDI ini mulai Rp 300 hingga 450 ribuan.
Jeroan kepala silinder juga bisa diganti dengan peranti berperforma tinggi. Seperti per klep serta noken as dengan durasi lebih tinggi. Noken as ini dilego dengan kisaran Rp 250 ribuan. Sementara per klep bisa diperoleh dengan harga Rp 85 ribuan.
Agar tarikan tidak loss saat akselerasi, per kopling juga bisa diganti tipe lebih keras, berbagai macam merek tersedia, seperti LHK, Daytona.
Penulis/Foto: Ben / Andhika, Aant, Banar, Salim
(sumber : http://motorplus.otomotifnet.com/)