Honda Supra X 125 dan Suzuki New Shogun 125 head on di pasar bebek 125. Keduanya ditopang teknologi canggih, yakni PGM-FI (Honda) dan Hyper Injection FI (Suzuki). Kebetulan Anda tertarik dengan bebek-bebek itu, barangkali hasil tes yang komplit ini bisa memberi pilihan.
Mau mulai dari mana? Mari kita start dari performa. Di soal tenaga, Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI punya tenaga maksimum 10,19 dk yang dicapai pada 8.500 rpm. Sementara Honda Supra X 125 PGM-FI hanya 9,67 dk pada 7.500 rpm, namun bisa melejit lebih dulu lantaran didukung torsinya yang 0,99 kgf.m diraih pada 5.000 rpm. Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI kalah cepat lantaran torsinya lebih besar 1,02 kgm.f didapat pada 5.500 rpm.
Sekarang kita rasakan handlingnya. Ini sedikit sulit karena keduanya mempunyai karakter yang hampir sama disebabkan jarak sumbu rodanya beda 24 mm. Bila Honda Supra X 125 PGM-FI punya rentang 1.242 mm, Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI 1.220 mm.
Untuk manuver di tikungan, keduanya terasa sama-sama mantap. Begitu juga meliuk-liuk di kepadatan lalulintas sangat lincah dan melewati jalan bergelombang, laju motor tetap mantap. Kenikmatan ini dibantu pemakaian suspensi berdaya redam baik.
Bagaimana dengan sistem penghenti laju? Baik Honda Supra X 125 PGM-FI maupun Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI dilengkapi sistem disc brake pada roda belakang. Hanya, buat pengendara Honda Supra X 125 PGM-FI, ketika dilakukan pengereman keras, jaga badan untuk tidak terdorong ke depan. Penyebabnya, kulit jok yang licin.
Soal jok mungkin belum jadi perhitungan sekali. Mari kita beralih ke fitur paling menonjol, karena dari sisi desain, keduanya menganut aliran yang sama, berkesan futuristik dan sporty abis. Kesamaan lain, pada sistem kinerja injeksi bertuliskan FI di spidometer dan dilengkapi key shutter lock sehingga motor aman dari tangan jahil. Bahkan mesin Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI tak akan hidup saat di starter maupun diengkol tanpa dibarengi menarik tuas rem.
Lantas dari konsumsi bahan bakar, siapa paling irit? Maaf, barangkali dengan dijelaskan keunggulan sistem injeksi pada Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI dan Honda Supra X 125 PGM-FI, Anda bisa mereka-reka sendiri. Seperti sudah dijelaskan, keduanya diperkuat sistem injeksi, mungkin Anda penasaran kepanjangan dari PGM pada Honda, yakni Programmed Fuel Injection.
Jadi, cara kerja injeksi pada Honda Supra X 125 PGM-FI menganut indirect injection, artinya diatur oleh Engine Control Module (ECM), sehingga menghasilkan pengkabutan bahan bakar (di luar ruang bakar) dan pembakaran sempurna.
Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI pun begitu, hanya pompa injector dan regulator tidak terpasang di dalam tangki (seperti Honda Supra X 125 PGM-FI), tapi terpasang bersama nosel injector yang tersusun jadi satu dengan throttle body dan mengarah ke lubang intake. Konon, sistem ini lebih baik karena aliran bahan bakar yang diinjeksi tidak banyak tekanan, dibanding harus melewati slang sebelum ke injector. Sehingga mesin motor sulit hidup akibat slang terjepit atau banyak kerak kotoran lebih mudah diatasi.
Selain itu, pada Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI didukung Throttle Position System (TPS) dan Intake Air Presure Sensor (IAPS) yang berhubungan langsung dengan ECM. Sekalipun begitu, baik Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI maupun Supra masih sama-sama doyon bensin tanpa timbel alias premium TT.
DATA AKSELERASI (DETIK)
Akselerasi Honda Supra X 125 PGM-FI - Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI
0 – 60 km/jam 5,88 - 7,06
0 – 80 km/jam 12,63 - 14,07
0 – 100 meter 8,01 - 8,65
0 – 201 meter 12,72 - 13,01
Top-speed Honda Supra X 125 PGM-FI : 115 km/jam
Top-speed Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI : 110 km/jam
Mau mulai dari mana? Mari kita start dari performa. Di soal tenaga, Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI punya tenaga maksimum 10,19 dk yang dicapai pada 8.500 rpm. Sementara Honda Supra X 125 PGM-FI hanya 9,67 dk pada 7.500 rpm, namun bisa melejit lebih dulu lantaran didukung torsinya yang 0,99 kgf.m diraih pada 5.000 rpm. Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI kalah cepat lantaran torsinya lebih besar 1,02 kgm.f didapat pada 5.500 rpm.
Sekarang kita rasakan handlingnya. Ini sedikit sulit karena keduanya mempunyai karakter yang hampir sama disebabkan jarak sumbu rodanya beda 24 mm. Bila Honda Supra X 125 PGM-FI punya rentang 1.242 mm, Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI 1.220 mm.
Untuk manuver di tikungan, keduanya terasa sama-sama mantap. Begitu juga meliuk-liuk di kepadatan lalulintas sangat lincah dan melewati jalan bergelombang, laju motor tetap mantap. Kenikmatan ini dibantu pemakaian suspensi berdaya redam baik.
Bagaimana dengan sistem penghenti laju? Baik Honda Supra X 125 PGM-FI maupun Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI dilengkapi sistem disc brake pada roda belakang. Hanya, buat pengendara Honda Supra X 125 PGM-FI, ketika dilakukan pengereman keras, jaga badan untuk tidak terdorong ke depan. Penyebabnya, kulit jok yang licin.
Soal jok mungkin belum jadi perhitungan sekali. Mari kita beralih ke fitur paling menonjol, karena dari sisi desain, keduanya menganut aliran yang sama, berkesan futuristik dan sporty abis. Kesamaan lain, pada sistem kinerja injeksi bertuliskan FI di spidometer dan dilengkapi key shutter lock sehingga motor aman dari tangan jahil. Bahkan mesin Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI tak akan hidup saat di starter maupun diengkol tanpa dibarengi menarik tuas rem.
Lantas dari konsumsi bahan bakar, siapa paling irit? Maaf, barangkali dengan dijelaskan keunggulan sistem injeksi pada Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI dan Honda Supra X 125 PGM-FI, Anda bisa mereka-reka sendiri. Seperti sudah dijelaskan, keduanya diperkuat sistem injeksi, mungkin Anda penasaran kepanjangan dari PGM pada Honda, yakni Programmed Fuel Injection.
Jadi, cara kerja injeksi pada Honda Supra X 125 PGM-FI menganut indirect injection, artinya diatur oleh Engine Control Module (ECM), sehingga menghasilkan pengkabutan bahan bakar (di luar ruang bakar) dan pembakaran sempurna.
Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI pun begitu, hanya pompa injector dan regulator tidak terpasang di dalam tangki (seperti Honda Supra X 125 PGM-FI), tapi terpasang bersama nosel injector yang tersusun jadi satu dengan throttle body dan mengarah ke lubang intake. Konon, sistem ini lebih baik karena aliran bahan bakar yang diinjeksi tidak banyak tekanan, dibanding harus melewati slang sebelum ke injector. Sehingga mesin motor sulit hidup akibat slang terjepit atau banyak kerak kotoran lebih mudah diatasi.
Selain itu, pada Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI didukung Throttle Position System (TPS) dan Intake Air Presure Sensor (IAPS) yang berhubungan langsung dengan ECM. Sekalipun begitu, baik Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI maupun Supra masih sama-sama doyon bensin tanpa timbel alias premium TT.
DATA AKSELERASI (DETIK)
Akselerasi Honda Supra X 125 PGM-FI - Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI
0 – 60 km/jam 5,88 - 7,06
0 – 80 km/jam 12,63 - 14,07
0 – 100 meter 8,01 - 8,65
0 – 201 meter 12,72 - 13,01
Top-speed Honda Supra X 125 PGM-FI : 115 km/jam
Top-speed Suzuki New Shogun 125 Hyper Injection FI : 110 km/jam
(sumber : http://otomotif.kompas.com/)