Beberapa hal yang wajib di cek pada motor para biker sebelum Touring adalah :
- Oli Mesin, pastikan oli masih dalam kondisi baik dan cukup, kalau perlu ganti.
- Minyak Rem : Pastikan minyak rem berada dalam batas Max atau Full, kalau kurang tambah.
- Kampas Rem : Pastikan kampas masih cukup tebal!!! dan permukaan kampas tidak peyang atau bergelombang.
- Cek Air radiator, pastikan reservoir dalam ambang batas max atau full, jangan melampau garis full karena akan mengakibatkan over kompresi uap air.
- Rantai : Ketegangan rantai dan kualitas rantai wajib dicek, terutama bila terlalu kendur harus diganti.
- Gear / Sproket : baik gir depan atau belakang apabila gigi gir telah runcing atau mulai bengkok wajib diganti.
- Pasikan shock depan dan belakang seal shocknya tidak rembes atau bocor.
- Lampu penerangan wajib menyala dengan normal (cukup terang) agar tidak membahayakan di malam hari.
- Ban: Pergunakanlah jenis ban sesuai dengan permukaan jalan, dan pastikan memiliki ketebalan kembangan yang cukup. Disarankan mempergunakan tubeless.
- Tali / kabel kopling wajib dicek, apabila terdapat jalinan kawat yang telah putus, longgar, atau aus sebaiknya ganti baru.
- Pastikan kampas kopling dalam kondisi baik, sebagai catatan, maksimal penggantian kampas adalah setiap min 10.000 km dan maksimal 15.000 km
- Pastikan filter udara karburator aman dan terlindungi dengan baik. Tidak direkomendasikan mempergunakan karburator tanpa air filter.
- Khusus buat motor bertipe pengapian CDI Digital DC, dan injection, agar aki motor selalu dalam kondisi baik.
- Cek lah kondisi busi, maksimal busi digunakan adalah 7500 km (busi standar), 15.000 km (platinum), 30.000 (Irridium). Jangan gunakan busi racing untuk Touring.
- Sebaiknya sevislah motor sebelum touring...dan bawalah peralatan secukupnya... selamat Touring..