Paling enggak enak, saat mengendarai motor, putaran gas (grip) seret. Apalagi ketika hendak menyalip, tentu butuh tenaga mesin yang didapat dengan memutar grip. Akibatnya, suara mesin terkadang meraung ketika genggaman tangan tidak memegang erat grip gas.
Grip gas bisa seret disebabkan kurang perawatan. Biasanya, air hujan yang jadi biang penimbul karat. Karena kurang terlumasi bikin putaran grip gas tidak lancar. "Grip gas macet saat hujan bukan hanya dialami Honda Supra X 125 saja, tapi merek lain. Makanya, perlu dicek meski hanya sebatas melihat," ujar Maman Sugiman, kepala instruktur Sekolah mekanik Hartomo Mechanical Training Center (HMTC).
Disarankan cek seperti celah di seputar rumah grip, terutama lekukan pipa besi yang ujungnya disarungi. Sebab kalau air meresap dan bersarang di kabel gas, putaran balik grip jadi berat, kata Boim - sapaan akrab Maman.
Bekas karat atau kerak yang sudah lama menumpuk di sarang kabel gas akan memperburuk keadaan. Akibatnya, bukan cuma seret, piston skep ogah balik alias nyangkut dan suara mesin pun meraung. Kalau sudah begini, bagian tersebut disarankan untuk dicuci dan dilumasi. Ingat, jangan pakai oli bekas karena terdapat kotoran.
Kemudian, sekalian periksa pegas pembalik piston skep atau katup kupu-kupu. Lalau, pastikan cuk dalam kondisi bebas alias enggak nyangkut. Sebab, cuk dalam posisi "ON" memungkinkan bodi karbu ada titik air akibat suhu sekitar dingin ditambah hujan.
(sumber : http://metroaktual.com/)